Herbal kaya antioksidan kini semakin populer karena dianggap mampu mendukung kesehatan tubuh, terutama dalam menjaga sistem imun. Antioksidan berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat memicu kerusakan sel. Tanaman seperti daun kelor, jahe, dan teh hijau dikenal memiliki kandungan polifenol, flavonoid, serta senyawa bioaktif lain yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif. Penelitian menunjukkan bahwa makanan atau minuman tinggi antioksidan dapat membantu menjaga fungsi sel tetap optimal.
Selain itu, banyak orang menggunakan herbal untuk mendukung ketahanan tubuh dalam menghadapi aktivitas padat atau perubahan cuaca. Konsumsi herbal tertentu dipercaya membantu tubuh tetap bugar karena sifat alaminya yang mendukung proses fisiologis. Misalnya, kelor dikenal sebagai tanaman padat nutrisi, sedangkan teh hijau populer karena kandungan katekin yang tinggi. Meskipun begitu, khasiat tersebut tidak selalu sama bagi setiap individu dan bergantung pada pola hidup secara keseluruhan.
Dalam pemanfaatannya, masyarakat perlu berhati-hati terhadap anggapan bahwa herbal dapat mencegah atau menyembuhkan penyakit tertentu. Informasi semacam itu seringkali belum terbukti secara ilmiah. Menggunakan herbal sebagai bagian dari pola hidup sehat—bersamaan dengan istirahat cukup, olahraga, dan pola makan seimbang—lebih disarankan karena mendukung fungsi imun secara alami. Jika ingin menggunakan herbal sebagai suplemen tambahan, konsultasi dengan profesional kesehatan sangat dianjurkan.
